Pelatihan ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004
Materi
- Peranan ISO dalam perdagangan dunia
- Pengenalan ISO 9001 dan ISO 14001
- Pemahaman persyaratan ISO 9001
- Pemahaman persyaratan ISO 14001
- Pengenalan pembuatan SOP
- Pembuatan Dokumentasi ISO 9001
- Pembuatan Dokumentasi ISO 14001
- Pemahaman Audit ISO 9001 & ISO 14001
- Praktek Audit ISO 9001 & ISO 14001
Metoda Pelatihan
- Penyampaian Materi
- Praktek
- Simulasi
- Diskusi
Fasilitas
- Sertifikat
- Training Kit
- Lunch
- Coffe Break
Investasi
Umum / S2 : Rp. 550.000,-
Mahasiswa D3 / S1 : Rp 750.000,-
Instruktur
Ir. Koewidijono, M.Sc.
International Auditor di bidang ISO yang memiliki Registered International Auditor (Reg. 0633/SP-PUSTAN-LIPI
Pendaftaran
Mengingat tempat terbatas, harap booking terlebih dahulu, via SMS Ketik :
Nama Lengkap/Asal Instansi atau Universitas/Alamat Email. kirim ke Nina : 0821-123-77733
Pelatihan ISO dan Sistem Management QHSE – Integrasi
Latar Belakang
Pelatihan ini akan memberikan pemahaman kepada para peserta tentang bagaimana mengintegrasikan tiga sistem manajemen yang meliputi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001 : 2007)
Siapa Yang Perlu Menghadiri
Wakil Manajemen atau Pengendali Sistem Manajemen di organisasi atau Team yang ditunjuk untuk menjalankan sistem organisasi, termasuk Pemilik, Manager, Supervisor yang terlibat dalam pembuatan sistem manajemen perusahaan dan Akademisi maupun Mahasiswa.
Sasaran Pelatihan
Memahami Persyaratan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 untuk kegiatan operasional organisasinya dan dapat memberikan kesadaran tentang aspek QHSE. Memahami ruang lingkup dan dokumentasi sistem dan memahami bagaimana mengimplementasikan sistem.
Materi Training
- Pemahaman persyaratan ISO 9001:2008
- Pemahaman persyaratan ISO 14001:2004
- Pemahaman persyaratan ISO 18001:2007
- Identifikasi bahaya, penilaian resike dan pengendalian HIRARC
- Identifikasi pengendalian aspek dan dampak terhadap lingkungan
- Rencana Tanggap Darurat
- Struktur dan pembentukan proses bisnis organisasi
- Integrasi sistem manajemen
- Membuat kebijakan, program dan sasaran
- QHSE, serta pencapaiannya
- Peningkatan berkelanjutan (Continual Improvement)
- Sistem Audit Integrasi
Waktu & Tempat Pelatihan
Tanggal : Hubungi Nina di 082112377733
Tempat : Universitas Indonesia – Depok
Waktu : 09.00 – 15.00 WIB
Fasilitas
- Training Kit
- Modul Pelatihan
- Sertifikat
- Lunch & Coffee Break
Metode Pelatihan
Teori, Praktek dan Simulasi
Investasi
Mahasiswa (D3/S1) Rp 550.000,-
Umum Rp 750.000,-
Instruktur
Ir. Koewidijono, M.Sc.
International Auditor di bidang ISO yang memiliki Registered International Auditor (Reg. 0633/SP-PUSTAN-LIPI
Pendaftaran
Nina atau Diana
Mengingat tempat terbatas, harap booking terlebih dahulu, via SMS Ketik :
Nama Lengkap/Asal Instansi atau Universitas/Alamat Email. kirim ke 0821-123-77733
Training Personal Leadership (Basic level)
Kesadaran Memimpin yang Lebih Positif, Produktif, Kontributif
Pendahuluan
Di keluarga, ayah adalah pemimpin. Di perusahaan, Direktur adalah pemimpin. Di lingkungan masyarakat, ketua RT, RW, Lurah adalah pemimpin. Di tingkat kota, walikota / bupati adalah pemimpin. Di tingkat negara, presiden adalah pemimpin. Lalu kita menganggap selain beliau-beliau itu, ya bukan pemimpin. Tapi bawahan.
Ketika kita ingin berubah dan berbuat baik, kita tunggu orang yang kita anggap pemimpin untuk memulainya. Mengajak kita. Membimbing kita. Bahkan menyediakan fasilitas yang kita butuhkan. Inilah kekeliruan besar yang kita lakukan !
Kita lupa akan fitrah kita yang paling penting bahwa setiap orang adalah pemimpin. Maka bila kita mau berubah, kita sendiri yang harus memulainya, tanpa menunggu siapapun, bahkan tidak menunggu orang yang kita anggap pemimpin. Bila ada masalah, kita sendiri yang sigap menyelesaikannya. Bila kita ingin berkembang, maka tanggung jawab perkembangan kita itu kita letakkan di diri kita sendiri, bukan di orang lain.
Maka setiap anggota keluarga adalah pemimpin. Setiap karyawan – apapun jabatannya – adalah pemimpin. Setiap anggota masyarakat adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin menjadi orang pertama dalam kebaikan dan perbaikan. Bukankah ini hebat?
Filosofi
Setiap orang adalah Pemimpin
Tujuan
Membuat peserta sadar akan fithrah kepemimpinan dalam dirinya dan bisa memimpin diri sendiri untuk bisa lebih Positif, Produktif dan Kontributif
Manfaat
Peserta akan:
- Bisa melakukan perubahan yang mendasar dan konsisten.
- Hidup dengan energi yang tinggi.
- Bisa bekerja optimal dan mencapai target pekerjaan.
- Bisa membuat perbaikan kinerja terus menerus
- Siap menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi.
- Bisa bekerja sama dengan lebih lebih baik
- Memiliki inisiatif tinggi untuk melakukan kebaikan dan perbaikan.
Kenapa Training Ini?
- Training benar-benar menyentuh akar permasalahan dan menumbuhkan benih perbaikan yang kuat.
- Training didesain menyenangkan dengan variasi metoda yang attraktif.
- Trainer yang berpengalaman.
- Materi disusun sederhana dan mudah dipahami
- Peserta dipandu membuat aplikasi materi yang sesuai dengan kondisinya
Materi :
No | Materi | Penjelasan |
|
Personal Change (Pengantar) | Materi ini membahas:
|
|
Eksistensi Diri | Materi Ini membahas :
|
|
Personal Self Image | Materi ini membahas:
|
|
Prinsip Dasar Personal Leadership |
|
Metoda
- Ceramah Interaktif
- Bermain Peran (Role Play)
- Games
- Diskusi
- Presentasi Peserta
- Pemutaran Film
- Simulasi
Durasi
Durasi training selama 8 jam efektif (1 hari)
Trainer
Supardi Lee
- Petani dan Pengusaha Lele Sangkuriang.
- Pendiri Institut Kemandirian (sekolah wirausaha untuk dhuafa)
- Trainer Motivasi, Leadership, Entrepreneurship
- Narasumber Acara The Power of Life di Sindo Radio Network (National Program)
- Penulis, diantaranya buku : 1)THE RICH PLAN: Setiap Orang Berhak Kaya; 2)ACHIEVER : Masih Muda Bisa Sukses; 3)OPORTUNITY QUOTIENT; 4)KERJA KERAS, CERDAS DAN IKHLAS; 5)SERI BELAJAR BISNIS; 6) ½ KARYAWAN, ½ BOS : 13 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja)
Fasilitas
- Modul
- Buku Aplikasi Training.
- Konsultasi
Jumlah Peserta
Minimal 20 orang. Maksimal 30 orang.
Biaya
Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah). Negotiable
Pelatihan Budidaya Lele Sangkuriang Segment Pembesaran (Metoda Ala Abah NASRUDIN)
Latar Belakang
Saat ini Ikan Lele terus diminati masyarakat. Image buruknya telah terhapus seiring makin banyaknya warung-warung pecel lele, restoran lele, produk olahan lele, dan berbagai program pemerintah.
Lele sekarang telah menjadi salah satu ikan primadona dimana-mana, image ikan lele dari makanan rakyat berubah menjadi makanan modern. Tingkat konsumsi masyarakat akan lele meningkat terus dari waktu ke waktu. Apalagi setelah pemerintah – melalui Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi menghasilkan varietas baru “Lele Sangkuriang”. Lele jenis ini terbukti bisa menghasilkan lele yang rendah lemak, gurih dan enak.
Lele Sangkuriang mulai merebut perhatian kalangan pelaku usaha budidaya ikan karena memiliki banyak keunggulan. Sebut saja panen dalam jangka waktu yang relatif singkat (2 bulan), hasil produksi tinggi, tahan terhadap penyakit. Selain itu, lele sangkuriang juga dapat dibudidayakan dengan cara yang praktis dan teknik pemeliharaannya cukup sederhana.
Masyarakat pun makin berminat untuk beternak lele sangkuriang. Bahkan para karyawan kantoran dan ibu-ibu rumah tangga mulai banyak yang beternak lele sangkuriang. Karena itu, diperlukan suatu pelatihan budidaya lele sangkuriang yang efektif, sudah terbukti berhasil dan terjangkau oleh banyak kalangan di masyarakat.
Tujuan
Tujuan diadakannya pelatihan budidaya lele sangkuriang ini, yaitu memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat agar dapat beternak lele sangkuriang dengan baik dan menguntungkan.
Sasaran
- Peserta dapat mengetahui prospek dan berbagai peluang bisnis lele
- Mendapat keterampilan beternak lele
- Mendapat kemudahan untuk pengadaan sarana beternak lele (terpal, jaring, benih, pakan, ramuan herbal, obat-obatan, dll)
- Dapat terus berkonsultasi tentang berbagai masalah yang dihadapi
- Dapat menjadi anggota peternak lele
- Peluang untuk bisa Investasi Budidaya Lele
Materi Pelatihan
- Kenapa Usaha Budidaya Lele Sangkuriang
- Type Kolam
- Pembuatan Kolam Terpal
- Persiapan Air
- Persiapan Benih
- Teknologi Pakan dan Alternatif Pakan
- Pemeliharaan Benih
- Pencegahan dan Penanganan Hama dan Penyakit
- Pemanenan
Durasi
Durasi pelatihan selama 4 jam efektif. Dimulai pukul 09.00-13.00 WIB. Setelah itu diskusi, tanya jawab seputar pembesaran lele sangkuriang. Terakhir dilakukan tinjauan langsung ke kolam.
Peserta
- Pengusaha / Wiraswasta
- Pensiunan
- Pegawai Negeri / Karyawan Swasta
- Mahasiswa / i
- Ibu Rumah Tangga
- Siapa saja yang memiliki keinginan
Instruktur
- Bapak Supardi Lee, Latar belakang Pengusaha, Petani Ikan Lele dan Penulis. Tinggal di Depok. Setiap Kamis jam 05.00 – 06.00 mengisi acara Mutiara Pagi The Power of Life di salah satu radio ternama di Jakarta.
- Bapak Saryana, Peternak lele berpengalaman. Berhasil menamatkan pelatihan lengkap di BBPBAT Sukabumi, Peternakan Lele Pak Nasrudin dan Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang. Telah bertahun-tahun berfokus dalam beternak lele, mengalami jatuh bangun bisnis lele dan menemukan detail-detail tentang lele yang sangat penting bagi kesuksesan beternak lele.
Waktu & Tempat
Waktu Kelas Reguler diselenggarakan 2 kali dalam sebulan, setiap hari minggu di Cimanggis – Depok. Detail informasi dapat dilihat di www.ternaklelesangkuriang.com
Lokasi Kolam & Pelatihan
Jl. Tiparsari No. 25 Rt.04/08 Kampung Tipar, Kelurahan Mekarsari – Kecamatan Cimanggis, Kota Depok – Jawa Barat
Fasilitas :
- Modul Pelatihan
- Sertifikat
- Konsumsi Makan Siang
- Snack Cofee Break
- Konsultasi
Biaya Pelatihan
Biaya pelatihan Rp. 350.000,-/peserta.
Transfer BCA
Cab. Muara Karang III, AN: Diana Anggraini, AC: 4070241264
Isi konfirmasi
Setelah transfer lakukan konfirmasi melalui sms dengan format :
Nama Peserta / Asal Daerah [spasi] Pelatihan [spasi] Tanggal Transfer [spasi] 350.xxx (3 digit angka terakhir no. hp anda)
Umroh 20??
Sampai saat ini keinginan untuk travelling keluar negeri belum kesampaian. Selain terkendala waktu & budget juga temen yang mau di ajak agak susah di cari. Temen sih banyak, tapi ga semua chemistry nya dapet. Kalo bisa, jiwa-jiwa yang memang petualang, karena dari pengalaman pernah travelling dengan orang yang ternyata manja.. duh… rempong…
Pengennya sih.. perjalanan pertama kali ke luar negeri untuk umroh.. dan sekaligus mengajak mam & pap…. INSYAALLAH..
Bandung 20.02.10
Bandung… mmmmh…. siapa yang tidak kenal dengan kota Bandung. Kota dengan udara yang sejuk dan nyaman. Bukan hanya itu, Bandung juga terkenal dengan wisata kulinernya yang yummy dan… surganya para ratu shopping & pencinta fashion, karena menjamurnya factory outlet (FO) dengan harga yang miring. Belum lagi wisata alamnya yang indah.. wuiiih… ckckck… berdecak kagum dibuatnya… Nah…! itulah beberapa informasi yang sering saya lihat di televisi atau saya baca di media cetak, mengenai Kota Bandung.
Jadi Penasaran.. Maklum orang perantauan.. dan baru hijrah ke Jakarta akhir tahun 2006. Sebelumnya hanya kota-kota di pulau andalas yang saya kunjungi, itupun bukan dalam rangka travelling, tapi karena ada keperluan. Seperti beberapa kali ke Aceh Tengah (Takengon) liburan mengunjungi kakak, test CPNS (hehe.. jauh-jauh ikut, tapi ga lulus juga..) dan Lebaran. Terus ke Medan untuk training kerja dan Pekan Baru karena mau mengikuti test penerimaan pegawai di Pertamina. Maklum waktu itu masih job seeker. hehe… nah.. lho.. koq jadi melenceng ceritanya… maaf.. maaf…
Tanggal 20 Februari 2010, saya memutuskan untuk ke Kota Bandung bersama Paula temen kantor. Waktu itu rasanya excited bungeeeet.. (iiiihh… norak banget ya gue…. hehe…) selain ini baru pengalaman pertama saya ke kota lain di pulau jawa.. pertama kali naik kereta api.. perginya berdua yang sama-sama tidak tau jalanan di Bandung.
Setelah sampai di stasiun kereta di bandung, tempat yang kami kunjungi pertama kali adalah Kantor Cabang perusahaan tempat saya bekerja, kebetulan punya Kantor Cabang di Bandung. Bingung kan… katanya mo travelling.. koq ke kantor ?!… Don’t worry.. kami ke cabang bukan mau kerja, tapi… kami mau pinjam kendaraan untuk mobile. Ternyata kendaraan yang kami dapat adalah motor Beat. Not Bad lah… karena kalo di pinjemin mobil pun saya dan teman juga belum terlalu mahir setir mobil. hehe…
Berbekal peta dari Mas Juli karyawan cabang, kami memulai perjalanan. Sesuai dengan yang telah kami rencanakan sebelumnya, kami mengunjungi beberapa FO di Bandung untuk hunting barang-barang yang kami perlukan. Saya sudah tidak ingat lagi FO mana saja dan di jalan mana saja yang kami kunjungi. Maklum, ke bandungnya sudah 2 tahun yang lalu ketika tulisan ini ditulis. Karena direpotkan dengan hunting di FO, kami ga sempat wisata kuliner. Saking laparannya, akhirnya kami makan bakso & siomay di pinggir jalan depan salah satu FO yang kami kunjungi.
Puas jalan-jalan seharian, shopping di FO, shopping oleh-oleh khas Bandung di salah satu Outlet ternama di Bandung, akhirnya kami balik. Tapi… ups… kami lupa minta rute pulang sama Mas Juli… Kalo ikutin jalan berangkat ga mungkin lagi.. tau sendiri jalanan di Bandung kebanyakan one way… hiks.. hiks.. Dengan motivasi takut ketinggalan kereta balik ke Jakarta pada jam 5 (maklum, kami ke Bandung cuma one day trip). Akhirnya saya bawa motor ke arah berdasarkan insting – feeling – what ever lah.. yang penting sampai di Kantor Cabang, balikin motor, say thanks & good bay, kasi oleh-oleh, cari kendaraan buat ke stasiun – ternyata sabtu macet – untung abang sopirnya ambil jalur pintas dengan resiko di tilang polisi – akhirnya sampai di stasiun tepat waktu – si abang kami kasi lebih sebagai ungkapan terima kasih – beli tiket kereta api menuju jakarta – akhirnya… ALHAMDULILLAH… semua lancar.. sampai di Jakarta dengan selamat, meskipun pegel dan cuapek… tapi Puasssssss……